Amerika Serikat harus menggunakan inisiatif dan segera me-mount sebuaheksperimen yang besar untuk mencari jenis hypothesized nuklir kerusakan yangmungkin hanya jika partikel yang sukar dipahami, hampir tak bermassa disebutneutrino — weirdly — produksi sendiri. Itulah salah satu empat rekomendasidalam rencana jangka panjang baru yang dikembangkan oleh fisikawan nuklirUS. Rencana, disajikan kepada sebuah panel penasehat federal hari ini diWashington, DC, akan menginformasikan perencanaan untuk program fisikanuklir dekade di Department of Energy (DOE) mendatang, dan National ScienceFoundation (NSF) fisika program. Jika para peneliti mengamati pembusukanbaru- dan mereka berharap untuk mulai bekerja pada percobaan dalam 3 tahun — penemuan akan memerlukan penulisan buku pelajaran di nuklir dan fisikapartikel.
Laporan, yang suara bulat disetujui oleh nuklir ilmu Advisory Committee (NSAC),segera bertemu dengan pujian dari DOE pejabat. "Ini adalah rencana ambisius,"kata Patricia Dehmer, bertindak Direktur jas 5.1 milyar Office of Science, yangakan menghabiskan $596 juta tahun ini pada program fisika nuklir. "Itudidasarkan pada masa lalu dan terlihat sangat menjanjikan masa depan."
Seperti yang diharapkan, rencana juga dianjurkan bahwa fisikawan nuklir ASakhirnya membangun collider baru, salah satu yang akan menghancurkansebuah berkas elektron menjadi sinar proton atau inti atom yang lebih berat.Tapi laporan memakai timeline tidak teguh ketika collider elektron-ion sepertiyang dapat dibangun, dan menyarankan bahwa ini tidak dapat diselesaikansampai akhir 2020s di awal. Namun, fisikawan dan DOE pejabat mengatakanbahwa rekomendasi — yang peringkat ketiga dalam laporan — masih penting,karena menunjukkan bahwa masyarakat AS telah datang bersama-sama di balikkonsep bangunan seperti collider. "Saya pikir itu adalah mendefinisikan tujuan,"Dehmer mengatakan.
Laporan top rekomendasi, bagaimanapun, adalah untuk para peneliti untukpertama sepenuhnya mengeksploitasi AS tiga besar fasilitas nuklir fisikawansudah. Fisikawan di Thomas Jefferson fasilitas Accelerator nasional di NewportNews, Virginia, menyelesaikan sebuah upgrade $338 juta untuk mereka terus-menerus sinar elektron Accelerator fasilitas (CEBAF), yang digunakan terutamauntuk menyelidiki struktur internal dari proton dan neutron. Fisikawan diMichigan State University di East Lansing membangun fasilitas $730 juta untuklangka isotop balok (FRIB), linear accelerator yang, ketika selesai pada tahun 2022, akan menghasilkan inti yang eksotis dan mempelajari struktur mereka.Akhirnya, sejak tahun 2000, fisikawan di Brookhaven National Laboratory diUpton, New York, telah menggunakan mereka relativistik berat Ion Collider(RHIC) untuk menghancurkan inti seperti emas bersama-sama dan benar-benarmeleleh proton dan neutron ke plasma amorf konstituen mereka — partikeldisebut kuark dan gluon bergabung — seperti itu yang memenuhi alam semestabayi.
Rencana jangka panjang baru panggilan untuk menjalankan semua tiga Fasilitasuntuk masa depan, bahkan RHIC, yang bisa dibilang paling dekat ke akhirhidupnya. "Apa yang kami benar-benar katakan adalah bahwa kami inginmenjalankan RHIC selama 5-7 tahun," kata Donald Geesaman, fisikawan diArgonne National Laboratory di Illinois dan Ketua NSAC.
Hanya 2 tahun yang lalu, tampaknya tidak mungkin bahwa AS fisikawan akandapat menjalankan semua tiga fasilitas saat ini. Pada 2012, menghadapi prospekanggaran yang sangat ketat, DOE ditugaskan NSAC memutuskan mana fasilitas,CEBAF atau RHIC, itu akan mengorbankan jika itu. Berikut Januari, fisikawanenggan memutuskan bahwa jika dipaksa untuk memilih, mereka akan memilihuntuk menutup RHIC. Namun, sejak itu, jas fisika nuklir anggaran telah pulihcukup sekarang berjalan tiga fasilitas di konser layak, bahkan jika anggarantumbuh hanya dengan inflasi selama beberapa tahun, laporan mengatakan.Meningkatkan anggaran tersebut mencerminkan seberapa efektif masyarakatdisajikan kasus untuk menghindari pemotongan tersebut, mengatakan TimothyHallman, Direktur untuk fisika nuklir Asosiasi jas.
Laporan rekomendasi keempat adalah untuk berinvestasi dalam skala kecil danpertengahan proyek lain, yang telah mendapatkan membatasinya dalambeberapa tahun terakhir. "Itu hal yang benar untuk lakukan untuk mendapatkanFRIB yang dibangun," Geesaman mengatakan, tetapi sekarang saatnya untukbenar saja.
Jelas unsur terbaru dalam rencana jangka panjang adalah ajakan untuk bergerakcepat mencari kerusakan nuklir yang langka, yang disebut peluruhan beta gandaneutrinoless. "Itu adalah jelas menempatkan [proyek] dalam kategori yangberbeda probabilitas dari yang telah di sampai saat ini," kata Hallman.
Di peluruhan beta biasa, neutron pada inti seperti tritium dapat mengubahmenjadi proton oleh menyemburkan elektron dan anti-neutrino. Beberapa inti,seperti selenium-82, bisa meludah keluar dua elektron dan dua antineutrinos dipeluruhan beta ganda yang disebut. Tapi di peluruhan beta ganda neutrinoless,hanya dua elektron akan datang dari inti. Untuk itu terjadi, neutrino harusproduksi sendiri, seperti antineutrino dipancarkan dengan satu elektron akanlangsung akan diserap kembali sebagai satu neutrino untuk memicu emisielektron kedua.
Belum ada tanggapan untuk "Indonesian English US mendorong nuklir baru neutrino percobaan"
Post a Comment